27 December 2014

Hantu Masa Lalu



Itukah kamu, wahai kawan
Menyeruak dalam bayang masa lalu
Melenakan....

Sosokmu masih seperti semburatan
Berkelabat datang, namun sekejap menghilang kemudian

Mungkin tak lagi kau pahami aku seperti dulu
Dulu dalam penantian panjangku
Dulu saat hidupku tersaruk-saruk dalam bisu
Dulu kala manusia tak bisa memahamiku

Ingatkah kau, wahai kawan?
Itulah jejak kehadiranmu yang terekam di otak kelabuku

Kini duniaku telah berubah, wahai kawan
Tak pernah lagi seperti dulu
Tuhan dengan segala kemurahan hati-Nya telah mengirim malaikat penjagaku

Itulah...
Rasanya kini aku tak membutuhkanmu
Mungkin perlu kau cari di luaran sana sosok-sosok seperti aku yang dulu
Sosok-sosok yang mau berbagi duka denganmu

22 November 2011

Bilangan Kesedihan

Kesedihan itu ternyata berbilang
Tak pernah satu kali trus menghilang


Memang beginilah kehidupan!
kemarin kita tertawa, hari ini justru kita penuh derita

Tapi kenapa harus aku?
Begitu bencikah Tuhan padaku?
Hingga semua direnggut dari kehidupanku

Kenapa bukan mereka saja?
Sesekali juga mereka butuh merasakan derita
Bukan hanya tertawa, tertawa menghina
Begitu rupa, sehingga deritaku seolah tak kasat mata

Kesedihan itu memang berbilang
Hadir sekali, tapi seribu kali akan dikenang kemudian

Aku masih berharap ada tawa riang
Menemani hidupku di berbagai ruang
Tapi inilah kehidupan
Kadang kita hanya terbuai dalam angan-angan

Dan sekali lagi, kesedihan itu berbilang
Kadang aku tak siap dan mengharapnya menghilang

Tapi aku selalu yakin,
Tuhan masih sayang

16 September 2011

Malam Sendu


Malam,
Kehangatan seperti apa yang kau sembunyikan di balik dinginmu ?

Aku sendiri di kebekuan angan
Meresapi kesepian tak terkirakan

Bara persahabatan itu tak kurasa lagi seperti dulu
Meninggalkan jelaga di sudut waktu

Aku selalu ragu membuka hatiku
Mendengar bisikan tak menentu

Semuanya berlalu, dan berlalu
Selalu begitu
Menyisakan pilu
Yang aku pun tak tahu

Untuk siapa aku melagu ?

Hanya malam sendu mau mendengarku
Tapi sungguh kurasakan tak perlu

14 June 2011

Scusa



Scusa,
Sebuah kekhilafan
Begitu sulit aku ungkapkan

Scusa,
Kebodohan
Pernah kutorehkan

Scusa,
Penyesalan
Kini kurasakan

Scusa,
Hanya bisa aku katakan
Dengan bahasa yang tak bisa kau rasakan

Scusa... Scusa...

26 May 2011

Mukjizat Taman Rahasia




Keangkuhanku t'lah jauh aku tinggalkan di India
Bersama reruntuhan puing kebisuan manusia-manusia
Mereka melupakanku dengan alasan yang aku tak pernah tahu

Kini, setelah perjalanan panjang terlampaui
Aku menapakkan kakiku di tanah Yorkshire
Di sebuah puri bernama Misselthwaite
Puri dengan ribuan ruang dan lorong
Dan tentu saja misteri

Ya, aku begitu suka dengan misteri
Apalagi puri ini menyimpan rahasia kelam
Itu pun tak berani diceritakan para penghuni

Dan apakah kamu tahu?
Aku menemukan sebuah taman rahasia di puri ini
Sepuluh tahun sudah keberadaannya tak diketahui

Aku juga mendengar lolongan tangis kecil di malam hari
Aku lega, karena ternyata dia bukan hantu
Meskipun tubuhnya tak jauh berbeda dengan hantu, tirus dan pucat
Dia korban kejamnya masa lalu

Selain dia, aku juga mengenal bocah aneh
Dia mampu menyihir apa pun di sekitarnya, termasuk aku
Tak henti-hentinya aku mengaguminya
Mungkin kau juga sama jika bertemu dengannya

Sssttt... kami bertiga memiliki sebuah rahasia
Tentang mukjizat Tuhan di taman rahasia
Kami menyebutnya sihir, karena keajaibannya sulit dipercaya

Sihir itu t'lah membuat kesedihan kami berubah jadi tawa
Membuat kami ingin hidup selamanya
Yeah, untuk selamanya...





*terinspirasi dari novel anak-anak berjudul "Taman Rahasia (The secret Garden)" karya Frances Hodgson Burnett, dengan tokoh utama Mary Lennox, Dickon dan Colin.

21 April 2011

Taubatku



Detik ini,
Di tengah kesunyian malam
Aku menengadah kepada-Mu
Mengharapkan rahmat dari-Mu

Tetesan air mata ini,
Kuharapkan sebagai pintu taubat
Yang membuka pintu hidayah-Mu

Syukurku ini,
Karena aku ada dalam rengkuhan-Mu

22 September 2010

Kerisauan Ini


Semesta,
Keabadian tersadar
Bernyanyi dan merenung
Mengepakkan sayap ditengah malam buta
Menyadari berlalunya waktu, kian menjemukan saja


Menghapus angan-angan silam
Kenangan yang ingin kucampakkan
Tapi berulangnya waktu, memberi isyarat aku masih rindu


Seperti tepian langit,
Selalu terjaga dan berharap
Jika fajar tiba, ia bergegas membuka mata
Atau di kala senja tiba dengan keagungannya,
Berhias awan jauh di ujung cakrawala
Mengantarnya kembali pada keindahan malam-malamnya


Ah, akankah ada rindu yang menyatu
Menghentikan curahan hati berbias semu
Melepas keletihan
Ataukah bersahabat saja dengan takdir untuk melupakan
Membiarkan semua hilang
Menjadi jejak yang tak perlu dikenang


Semoga tak kutemui lagi esok hari,
Aku dan kerisauan ini....



21 September 2010

Penghujung Rindu


Ia hilang secepat ia datang
Menyapa hati kemudian pergi
Menyisakan rindu tercekat malam ini


Tak bisakah kugenggam, hadirmu sekejap lagi
Mengisahkan kekosongan hati
Yang hampa termakan mimpi


Begitu benci aku pada keadaan ini
Menjadi penipu bagi hatiku sendiri


Seribu malam,
Melolong kesepian menangisi diri
Mungkinkah tak ada penghujung rindu menyeka sepi ?


Wahai malaikat penjaga hatiku,
Tak henti aku berbisik tentangmu
Apakah kau tahu ?!

25 April 2010

Kisah Usang





Ingin kucampakkan saja

Apa yang t'lah terjadi
Kan kubiarkan setiap kenangan tentangmu menjauh dariku
Pelan-pelan, dan akhirnya sirna tak bersisa

Begitu naif bila kenangan itu memenjaraku
Menekan begitu dalam dasar anganku
Sedangkan kau tak lagi memberi ruang dihatimu


Bukankah hatiku juga ingin merengkuh nafas-nafas kebebasan
Dan bukan diujung sana bersamamu
Tapi diujung yang lainnya
Bersama dengan bayangan yang lebih memberi rasa
Hingga tak kan pernah ada lagi kata
Selain kau tak pernah ada

Aku benar-benar ingin mencampakkanmu
Menjauhlah kisah usang
Menjauhlah dari hatiku

08 January 2010

Tutur Sepi



Aku lupa
Bagaimana hati ini akan memahami


Tak ada lagi tempat berbagi
Kala sedih itu datang menghampiri


Hanya sepi


Tapi,
Apa aku harus bertutur di kesepian ini
Terlalu lelah hatiku berdiri lagi


Apakah aku harus melupakan mimpi-mimpi ini
Yang dulu kugenggam dan tak jarang kutangisi


Lorong-lorong sunyi tak mau berucap lagi
Mereka bosan dengan hantu kesepian yang kualami

Harus kemana beranjak lagi ????
Lupakan saja semua ini....